Peristiwa

Menilik Arboretum, Mata Air Sungai Brantas Yang Tak Pernah Mati Meski Kemarau

SEJAHTERA
  • Senin, 19 September 2022 | 00:00

Kawasan Sumber Brantas di Arboretum menjadi salah satu mata air yang menjadi perhatian utama PJT I untuk dilindungi. Hingga kini, ekologi kawasan itu masih tetap terjaga. Indikator keseimbangan ekologi itu terlihat pada tumbuhan lumut hingga beraneka ragamnya kekayaan hayati di dalamnya.

Suasananya juga sejuk dan dingin begitu menginjakkan kaki di sana. Dulunya, tempat ini masih terbuka untuk dikunjungi masyarakat. Namun seiring meningkatnya resiko buruk pariwisata, akhirnya kawasan ini ditutup untuk umum demi keberlangsungan upaya konservasi.

Beberapa waktu lalu, awak media berkesempatan untuk melihat langsung kondisi mata air yang juga disebut titik 0 Sungai Brantas tersebut. Mata air itu muncul dari sebuah lubang air yang dikelilingi batu-batuan besar.

Dijelaskan, lubang air itu memiliki kedalaman hingga 1,25 meter. Dari titik lubang air kecil ini, mengalirlah air hingga sepanjang 320 kilometer ke muara Selat Madura dan menghidupi sebagian besar warga Jawa Timur.

”Sebab itulah, kami terus menumbuhkan kesadaran terlibat seluruh pihak dengan berbagai macam cara untuk menjaga sumber kehidupan ini agar menjadi sesuatu yang bermakna,” pungkasnya.(koranmemo.com)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya