Malang, sejahtera.co - Kericuhan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang menelan korban total 448 orang, di antaranya luka ringan 302 orang, luka berat 21 orang, dan meninggal dunia 125 orang.
Untuk itu, Pemprov Jatim melalui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan langsung memberikan santunan kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, seluruh korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang ini akan diberikan bantuan santunan, baik yang meninggal maupun yang sedang dalam proses perawatan.
"Yang jelas langkah dari pihak Pemprov Jatim, pemda wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang beserta Bank Jatim akan memberikan santunan kepada korban tragedy Stadion Kanjuruhan,†ujar Khofifah, Minggu (2/10/2022) malam.
“Total santunan Rp 25 juta bagi yang meninggal, dan yang luka-luka Rp 5 juta. Sedangkan biaya perawatan semua ditanggung oleh pihak pemerintah daerah," sambungnya.
Khofifah mengatakan, saat ini kita semua harus ikut berbela sungkawa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan maupun keluarga yang menjadi korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan ini.
“Kita harus bersama-sama mendoakan agar keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran. Kita dari pemerintah tidak akan tinggal diam," imbuhnya.
Sampai saat ini pihaknya juga sudah mulai melakukan pemberian santunan kepada para korban dan sudah disalurkan.
"Semoga yang saat ini masih dalam proses perawatan segera disembuhkan dan pada intinya pemerintah men-cover semua biayanya," tutupnya.(koranmemo.com)
