Tulungagung, sejahtera.co - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Tulungagung pada Senin (14/11) sore menyebabkan ratu rumah di Kecamatan Pagerwojo rata dengan tanah akibat terkena longsor. Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi saat penghuni rumah sedang berada di dalam rumah, sehingga satu orang terjepit reruntuhan rumah.
Kepala Desa Pagerwojo, Adi Setiono mengatakan, semula sejak sekitar pukul 14.00 WIB, Kecamatan Pagerwojo dilanda hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama. Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, salah satu rumah di Desa/Kecamatan Pagerwojo diterjang tanah longsor. Akibatnya, seluruh penghuni rumah tersebut yang masih berada di dalam rumah terpaksa terdampak longsor.
Tercatat setidaknya terdapat delapan orang di dalam rumah tersebut yang mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan. Namun sayangnya, satu korban di rumah itu terpaksa terjepit material longsor. "Di dekat rumah itu ada tanah terasiring, dikarenakan hujannya deras, akhirnya terjadi longsor," kata Adi Setiono, Senin (14/11).
Saat kejadian, ungkap Adi, sebagian penghuni rumah sedang berads di dalam dapur untuk memasak. Itu karena rencananya pada Selasa besok, mereka akan menggelar acara hajatan berupa yasinan di rumahnya. Nahas, belum selesai memasak, rumah tersebut justru dihantam material longsor, sehingga penghuni rumah terpaksa mengalami luka-luka.
Kejadian longsor itu diketahui hanya mengenai satu rumah, sedangkan akses jalan menuju rumah tersebut tidak terdampak, sehingga bantuan untuk evakuasi bisa segera dilakukan. "Tebing yang berada di dekat lokasi kejadian tidak tinggi. Namun berbentuk terasering, yang mengkhawatirkan saat hujan," ungkapnya.
Secara rinci, jelas Adi, delapan korban terdampal longsor itu dua diantaranya masih anak-anak, sedangkan sisanya merupakan orang dewasa. Sebanyak empat korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pagerwojo. Sedangkan tiga korban sisanya tidak menghendaki dibawa ke Puskesmas dan memilih beristirahat di rumah tetangganya.
Sedangkan untuk satu korban sisanya masih dilakukan proses evakuasi oleh petugas gabungan Polsek Pagerwojo, TNI dan BPBD Tulungagung. Pihaknya berharap agar satu korban berhasil dievakuasi malam ini. "Petugas gabungan masih melakukan evakuasi, kondisi terkini korban masih hidup," pungkasnya.(koranmemo.com)
