Peristiwa

BPBD Khawatirkan Longsor Giripurno Berpotensi Melebar 

SEJAHTERA
  • Senin, 28 November 2022 | 00:00
'-Kondisi baju jalan yang ambrol hingga akses Karangploso - Batu ditutup sementara untuk roda empat (ist)

Batu, sejahtera.co - Tanah ambrol atau longsor yang terjadi di Jurang Susuh perbatasan Desa Giripurno, Kota Batu dengan Desa Tawang Argo, Malang dikawatirkan meluas. 

Hal ini pun langsung membuat petugas BPBD menutup akses jalan untuk kendaraan roda empat. Namun sementara ini hanya bisa dilalui roda dua saja.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan potensi ambrol susulan di kawasan tersebut dimungkinkan terjadi.

"Potensi ambrol susulan masih mungkin terjadi jika intensitas hujan masih tinggi beberapa hari ke depan," ujarnya, Senin (28/11). 

Dijelaskan, tanah ambrol di Jurang Susuh itu akibat hujan deras yang mengguyur dan adanya pohon tumbang yang berdampak pada sebagian jalan ikut ambrol.

"Penyebabnya pertama hujan deras, kemudian di bahu jalan ada pohon, kemungkinan karena tanah jenuh dengan air, timbul retakan, lama-lama menimbulkan pohon tumbang dan sebagian jalan terbawa longsoran pohon," kata dia.

Potensi ambrol susulan menjadi alasan pihaknya berkoordinasi dengan TNI-Polri dan dishub untuk menutup jalan bagi kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua masih boleh melintas.

"Jadi kami sepakati bersama untuk kendaraan roda empat tidak diperbolehkan lewat untuk antisipasi keselamatan pengguna jalan," tutur Rochim.

Sementara Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menyampaikan bahwa telah dilakukan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan roda empat setelah penutupan jalan tersebut.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya