Peristiwa

Sebanyak 433 Tempat Dagang Hangus Terbakar, Kerugian Material Diperkirakan Rp 25 M

SEJAHTERA
  • Senin, 28 November 2022 | 00:00
Sejumlah bangunan yang tinggal kerangka di Pasar Kesamben yang terbakar pada Minggu malam.

Blitar, sejahtera.co - Kebakaran yang melanda Pasar Kesamben, Kabupaten Blitar meluluhlantakan bangunan di dalamnya. Ratusan lapak hangus terbakar, kerugian diperkirakan Rp 25 miliar. 

Sehari pascakebakaran, para pemilik kios dan lapak mulai mendatangi tempat yang selama ini menjadi mata pencarian. Hanya saja keinginan untuk masuk dan mencari kemungkinan barang berharga yang masih bisa diselamatkan terpaksa harus ditunda dulu. 

Pasalnya seluruh lokasi kebakaran masih dipasangi garis polisi. Bahkan beberapa di beberapa pintu masuk, ada petugas yang berjaga. 

"Ya, tim labfor dari Polda Jawa Timur akan turun identifikasi. Makanya lokasi kebakaran harus steril," kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvitasari, Senin (28/11). 

Dia mengatakan pascakejadian pihaknya turun tangan. Selain menggali data di lapangan, juga memasang garis polisi di seluruh kios. Garis polisi dipasang mengitari lokasi kejadian. 

Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk di antaranya memudahkan penyelidikan guna mengetahui sumber awal titik api. 

Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kerugian materi saja. "Untuk penyebab kebakaran masih penyelidikan. Tim labfor dalam perjalanan," katanya. 

Sementara itu, berdasarkan pendataan, ada setidaknha 433 lapak yang terbakar. Bahkan hampir 90 persen bangunan pasar tinggal arang. Beberapa bangunan yang masih berdiri adalah kios yang lokasinya di depan menghadap ke jalan. 

Sebagian tak terbakar karena bangunan berasal dari batu-bata. Sementara lapak terbuat dari kayu dan anyaman bambu. "Hampir seluruh tempat dagangan terbakar. Yang paling parah bagian dalam dan tengah," kata Kepala Dinas 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya