Kediri, sejahtera.co - Memasuki musim puncak penghujan di bulan Desember-Januari dengan intensitas sangat deras harus diwaspadai warga Kabupaten Kediri agar ektra hati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini upaya pengurangan risiko kebencanaan.Â
Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri mengajak warga memahami kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini dan jangan abai informasi dari pemerintah, utamanya BMKG dan BPBD.
Saat terjadi banjir di wilayah Kecamatan Tarokan minggu lalu Dodi memantau langsung kondisi sawah yang tergenang air.
"Penting kiranya memetakan kondisi cuaca yang menimbulkan kebencanaan. Terlebih di wilayah barat sungai langganan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," ujarnya, Rabu (30/11).
Jika hujan ber jam-jam dan belum reda, Dodi meminta warga yang bermukim di wilayah rawan bencana hendaknya waspada dan jika perlu mengungsi. Ini untuk keselamatan diri.
Dodi meminta peran dari Destana, Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) semakin maksimal dalam mengedukasi dan sosialisasi cegah kebencanaan ke warga di wilayah desa rawan bencana. Ini upaya kurangi risiko jatuhnya korban jiwa dan memudahkan koordinasi jika terjadi bencana.
"Pelatihan hadapi kebencanaan yang dilakukan Dinsos, BPBD sinergi dengan FPRB dan warga di Mojo dan Banyakan hendaknya dijadikan pijakan untuk tingkatkan kewaspadaan di cuaca ekstrem saat ini," imbuhnya. (bak)
