Kediri, sejahtera.co - Polres Kediri menggelar apel gelar pergeseran pasukan pengamaman pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Stadion Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri, Selasa (6/12) pagi.Â
Dalam apel ini, Polres Kediri telah membentuk satgas tindak khusus untuk memantau antisipasi adanya botoh perjudian dalam pilkades.
"Kami bersama Pemkab Kediri, TNI, kejaksaan, di-back up Brimob Polda Jatim, dan polres tetangga memberikan pengamanan dan pelayanan dalam pilkades serentak," kata Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho saat ditemui usai apel.
AKBP Agung mengungkapkan, ada 1988 personel gabungan yang disiapkan untuk pengamanan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 55 desa yang ada di wilayah hukum Polres Kediri.
Terkait kerawanan politik sara, dia menyebutkan dari hasil di lapangan bahwa titik kerawanan masih kecil, namun setiap saat kemungkinan bisa berubah.
"Sudah kita siapkan cara bertindak dengan upaya operasi di media sosial informasi-informasi sara dan patroli di seluruh TPS atau desa desa," ungkapnya.
Mengenai antisipasi botoh perjudian, Kapolres Kediri mengungkapkan, akan melakukan pemantauan selama pilkades lewat Satgas Tindak Khusus yang dibentuk oleh Polres Kediri yang sudah dibentuk.
Selain itu, dia akan menindak dengan tegas bilamana ditemukan ada botoh perjudian. "Saya harap semoga Pilkades nanti dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif," pungkasnya. (diy)
