Peristiwa

Banjir Menggenang di Depan Kantor Desa Petok, Lalu Lintas Terhambat

SEJAHTERA
  • Rabu, 7 Desember 2022 | 00:00
Kondisi jalan raya di depan Kantor Desa Petok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Selasa (6/11).(ist)

Kediri, sejahtera.co - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Kediri selama 3 jam mengakibatkan debit air beberapa sungai meningkat, Selasa (11/6).

Termasuk debit air di Sungai Klepu Desa Sidomulyo serta dua sungai lain di Kecamatan Mojo yang juga meluap hingga mengakibatkan banjir.

Akibatnya, jalan raya tepatnya di depan Kantor Desa Petok Kecamatan Mojo tergenang banjir setinggi 20 centimeter

Kendaraan yang melintas di jalur penhubung Kediri dan Tulungagung itu berjalan lambat karena tergenang air banjir luapan dari sungai.

Sulton, perangkat Desa Petok menjelaskan, hujan sangat deras pada Selasa (6/12) sore mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air.

"Berulang kali sungai Klepu, dua sungai di wilayah Mojo ini di normalisasi. Demikian juga sungai di depan Kantor Desa Petok juga di normalisasi. Namun curah hujan tinggi akhirnya sungai meluap dan meluber ke jalan," katanya.

Menurut Sulton, kawasan tersebut menjadi langganan banjir setiap musim hujan dan dua tahun sebelumnya air bahkan mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

Ia menegaskan, banjir akibat luapan air Sungai Klepu itu tidak menimbulkan korban jiwa dan mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu melambat. "Biasanya setelah air surut kondisi aspal jadi rusak. Kita akan sampaikan ke Dinas PUPR untuk perbaikan jalan rusak akibat banjir dan normalisasi sungai di wilayah Semen dan Mojo,' imbuhnya. (bak)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya