Peristiwa

Korban Ledakan Mercon Kabupaten Blitar, Bakal Dibantu Pemkab

SEJAHTERA
  • Minggu, 26 Februari 2023 | 21:28
Gubernur Khofifah Indar Parawansa ketika meninjau lokasi ledakan mercon. (Aziz/memo) (Koran Memo)

Baca Juga: Minimalisir Kematian Ibu Hamil, Dinkes Sarankan Sering Kontrol

Sementara itu berdasarkan pendataan,  jumlah rumah yang rusak akibat ledakan sebanyak 32 unit. Selain rumah ada pula fasilitas umum berupa musala dan masjid tak jauh dari lokasi ledakan.

Secara rinci 2 rumah rusak berat, yakni salah satu rumah milik Darman dan tetangganya. Ada pula 8 rumah rusak kategori sedang dan 22 rusak ringan.  Kerusakan parah atau berat adalah rumah sudah tak bisa ditempati lagi.

Baca Juga: Wakul Kuncir, Wisata Kuliner yang Nyaman di Kaki Gunung Wilis

Ini seperti yang ada di rumah Darman, yang rata dengan tanah. “Total rumah yang terdampak ada 32 unit. Mayoritas kerusakan pada genteng atau atap yang rontok,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kabupaten Blitar dr Adi Andaka. 

 Dia menjelaskan dari total 32 unit yang rusak, jumlah kerugian diperkirakan sekitar Rp 0,5 miliar. Taksiran itu adalah perkiraan sementara. Karena ada beberapa benda yang bisa jadi belum dihitung. Seperti kendaraan atau motor  dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Bersihkan Lokasi Ledakan Maut Blitar, Petugas Temukan Seruk Diduga Bahan Petasan

Seperti diketahui ledakan di rumah Darman di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar  mengakibatkan korban jiwa.

Darman dan kedua anaknya, Arifin dan Deni Widodo serta Wawa meninggal dalam kejadian seminggu lalu. Ledakan itu diduga akibat petasan atau mercon. Selain empat meninggal, juga mengakibatkan sejumlah warga yang dirawat. (Ziz) 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya