Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Kondisi tanah retak yang terjadi di Dukuh Sumber Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo semakin memprihatinkan.
Dari hasil observasi yang dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan retakan yang semula hanya 10 centimeter, sekarang menjadi 1 hingga 1,5 meter.
Baca Juga: Longsor Susulan, Jalan Provinsi Penghubung Kediri - Malang Kembali Lumpuh Total
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono menyebut tanah retak bertambah sejak pertama kali muncul pada 14 Februari lalu.
Kondisi tanah retak bertambah dalam dan kian lebar sekitar 5 centimeter setiap dua jam secara masif di 25 titik retakan.
"Hasil observasi ada penambahan rata rata 5 centimeter setiap dua jam," ungkap Surono saat diwawancarai awak media, Selasa (28/2).
Baca Juga: KIPI Disebut Presiden Jokowi Bakal Jadi Green Indutrial Park Terbesar di Dunia
Surono mengatakan kondisi rumah warga yang berada di lokasi tanah retak juga mengalami kerusakan.
Bahkan ada sejumlah bangunan yang retak dibagian lantai dan dinding sehingga terpaksa di bongkar.