Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung mengecam aksi pelemparan batu pada rombongan ziarah asal Kabupaten Tulungagung saat melintas diJalan Nasional Trenggalek-Ponorogo.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Kenaikan Harga Bapok Diwaspadai
Mereka meminta kasus pelemparan batu yang menyebabkan belasan kadernya terluka itu agar diusut tuntas.
“Kami mengutuk keras aksi dan perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu. Kami meminta pihak Polres Trenggalek untuk menangkap semua pelaku dan menindak tegas sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku,” kata Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung, Mukhamad Sukur di Mapolres Trenggalek, Senin (6/3).
Baca Juga: Bawa 22 Pemain, Persik Kediri Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan
Peristiwa itu, lanjut Sukur dinilai telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan antar masyarakat, serta hak-hak manusia dalam menjalankan aktivitas sosial keagamaan. Untuk itu pihaknya meminta kasus itu untuk diusut tuntas agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari.
Baca Juga: Wali Kota Madiun Minta BUMD Harus Optimal
“Kami lakukan pengawalan kasus hingga persidangan yang akan dilakukan lembaga bantuan hukum Ansor Tulungagung bekerja sama dengan Trenggalek,” imbuhnya.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus itu pada pihak kepolisian dan memastikan tidak ada pergerakan aksi balas dendam. Selain itu, pihaknya meminta agar dampak dari aksi itu ditanggung oleh para pelaku.
Pasalnya akibat kejadian itu dua mobil mengalami kerusakan. Selain itu sebanyak 14 orang luka ringan dan 2 lainnya luka berat.
