“Selanjutnya ular itu kami evakuasi dan sementara waktu kami bawa ke mako pemadam kebakaran. Sekitar pukul 20.50 WIB evakuasi selesai dan personel kembali ke mako,” ujarnya.
Ular King Cobra masuk ke rumah warga bukan pertama kalinya terjadi. Selain di Melis, maut juga hampir menjemput Anang Mulyono (46) warga Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak saat tiba – tiba King Cobra sepanjang 3,5 meter hendak masuk ke rumah. Saat itu dia sedang memperbaiki sepedanya di dekat pintu rumah.
Dari catatan di lapangan, terhitung awal tahun 2022 hingga saat ini, petugas telah mengevakuasi sebanyak lima ular king cobra. Tiga di antaranya ular liar yang masuk ke rumah.
Baca Juga: Tak Kapok Bolak Balik Dibui, Warga Blitar Ditangkap Lagi Curi Motor di 3 TKP
Sementara dua ular lainnya adalah peliharaan Imam Rokhani (49) pawang ular asal Trenggalek yang meninggal dunia akibat di patuk tuannya. Dua ular peliharaan sang pawang sepanjang 4,5 meter dan 2,5 meter itu diserahkan ke BBKSDA Jatim.
Dari jumlah akumulasi setahun, petugas pemadam kebakaran telah mengevakuasi sebanyak 120 evakuasi hewan berbahaya dari rumah warga.
Rinciannya adalah 63 evakuasi sarang tawon vespa affinist dan 57 kegiatan evakuasi ular. Mayoritas ular yang dilaporkan masuk ke pekarangan warga adalah ular piton sancha kembang. Sebab, kawasan permukiman warga dengan kawasan hutan berdekatan karena topologi Trenggalek.
Baca Juga: Dor, Residivis Curhewan Tertembus Pelor
“Sebagian diantaranya dilaporkan sudah memangsa hewan ternak milik warga. Untuk lokasinya (evakuasi) banyak yang di sekitar kandang ternak warga, namun sebagian juga ada yang di dalam rumah. Silakan hubungi nomor 08113505113 untuk bantuan proses evakuasi hewan berbahaya,” pungkasnya. (ase)
