Peristiwa

Kades Keling: Dua Korban Petasan Meledak Berstatus Pelajar

SANTOSO
  • Selasa, 18 April 2023 | 00:10
petugas kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian petasan meledak (ist) (koran memo)


Kediri, SEJAHTERA.COKepala Desa Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri memberikan penjelasan mengenai ledakan petasan di Dusun Bakaan yang mengakibatkan 2 pemuda masuk RSUD Kabupaten Kediri, Senin (17/4/2023) dini hari.

Baca Juga: Tersangka Kasus KDRT Peragakan 26 Adegan

Menurutnya 2 pemuda itu mengalami luka bakar dan lecet ketika membakar sampah yang mana berasal dari ledakan petasan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilil Huda dusun setempat.
Kepala Desa Keling, Fatoni mengatakan, peristiwa itu berawal kedua korban membakar sampah berupa kertas bekas yang ada di tempat sampah. Namun, keduanya tidak mengetahui bahwa di dalam sampah itu ada obat mercon.

Selanjutnya, terjadilah suara ledakan yang sangat keras. “Saya kira suara keras itu adalah petir. Itu pun saya juga posisi sedang nongkrong,” katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Pembunuh Janda Penjual Kopi Terungkap, Polisi Minta Pelaku Menyerahkan Diri

Kondisinya, lanjut dia, ketika warga datang sudah ada satu korban yang lari keluar dari pondok yang kemudian berteriak meminta tolong. Sementara satu korban lainnya dalam keadaan tergeletak di lantai.

Adapun saksi mata saat kejadian tersebut tidak ada yang mengetahuinya. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Kabupaten Kediri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Saat ini kondisi korban sudah sadar di rumah sakit dan ditanya juga sudah bisa. Yang parah ada satu korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen dan satu korban lecet,” ungkapnya.

Baca Juga: Temukan Serbuk Petasan di Rumah Korban Ledakan

Fatoni menyampaikan, kedua warganya tersebut berstatus pelajar dan sudah biasa bermain di pondok pesantren tersebut.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya