Peristiwa

Terjadi Penurunan Tekanan di Instalasi BBM SPBU Tempurejo, Dewan Menduga Terjadi Kebocoran Pipa

SANTOSO
  • Senin, 2 Oktober 2023 | 21:41
Petugas SPBU saat lakukan pengosongan tangki di spbu tempurejo. (dea/memo)

Baca Juga: Emak-emak Super Sibuk dan Tidak Sempat Memasak, Jangan Pusing!, Ini Pusat Kuliner Recommended Solusinya

Dari hasil tersebut disimpulkan jika air sumur warga tercampur pertalite.

Meskipun ESDM Jawa Timur sudah mengeluarkan hasilnya, namun pemerintah kota Kediri mengaku tidak membaca laporan lain perihal pencemaran tersebut selain laporan dari ITS.

“Laporan dari hasil ITS tph di sumur Bu Sulastri mencapai 187.360 ribu saat dilakukan sampling jam 10.30 pagi tanggal 9 September,” ungkap Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.

Baca Juga: Identitas Korban Kecelakaan di Jalan Bandara Banyakan Kediri Terungkap, Ini Kata Satlantas Polres Kediri Kota

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengungkap jika ia tidak berwenang mendalami kasus ini dan hanya memperjuangkan masyarakat. Kendati demikian saat itu SPBU baru ditutup pada 11 September ketika warga meminta kepada perwakilan Pertamina agar SPBU diberhentikan operasionalnya.

Adapun hydro test telah dilakukan dengan pengurasan sumur milik warga dan pengosongan tangki pendam milik SPBU. Hydro test ini dilakukan oleh pihak ketiga, Envi Lab yang telah dipercaya oleh Pertamina.

Baca Juga: Bentrok Antar Kelompok Remaja di Ponorogo, Polisi Kembali Amankan 6 Orang

“Hasilnya nanti akan keluar minimal 14 hari sejak hari pengujian,” ungkap Taufik Kurniawan, Humas Pertamina Patra Niaga saat wawancara via telepon.

Pihak Pertamina juga tidak akan menginterupsi proses pengujian yang dilakukan oleh Envi Lab karena tidak diperkenankan dalam perjanjian yang ada dalam berita acara.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya