Sementara di Desa Patean, Kecamatan Batuan, terdapat 9 rumah warga dan 1 musala yang rusak ringan dan sedang. Selain itu, fasilitas umum berupa tiang lampu milik PLN di pinggir jalan raya juga roboh hingga sempat menghambat lalu lintas.
Selain Tagana Dinsos Kabupaten Sumenep, penanganan ini juga terkoordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat dan melibatkan BPBD, Forkopimka, aparatur desa, serta warga sekitar.
Baca Juga: Sebanyak 63 Lapak Sekitar JLS Ditertibkan, Ini Keterangan Administatur Perhutani KPH Blitar
Abdul Malik menginstruksikan kepada semua anggota Tagana untuk selalu siaga dan segera mengomunikasikan secepatnya ketika ada kejadian atau mendapat informasi terjadinya bencana.
“Mengingat besarnya potensi bencana memasuki musim penghujan ini, maka kami siagakan seluruh anggota di darat maupun kepulauan,” katanya.
Baca Juga: Jembatan Subali Telat, KRPK: Dinas PUPR Kabupaten Blitar Harus Tegas
“Diharapkan juga kepada Masyarakat agar segera menghubungi call center kami ketika ada kejadian. Dengan demikian, diharapkan dampak bencana dapat ditekan dan diminimalisir,” imbuhnya.
Editor: Gimo Hadiiwibowo