Pemerintahan

Sebanyak 63 Lapak Sekitar JLS Ditertibkan, Ini Keterangan Administatur Perhutani KPH Blitar

SANTOSO
  • Kamis, 11 Januari 2024 | 21:02
Proses penggusuran atau penertiban lapak PKL di JLS Tulungagung. (istimewa)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP Tulungagung dan Perhutani sudah mulai menertibkan puluhan lapak pedagang di tepi jalan jalur lintas selatan (JLS) masuk Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Kendati digusur, para pedagang tersebut disediakan tempat berdagang baru.

Baca Juga: Sejumlah LSM Gelar Aksi, Tuntut Hasil Tes Perangkat Desa Kabupaten Kediri Transparan

Wakil Administatur Perhutani KPH Blitar, Sigit Raharjo mengatakan, penertiban lapak pedagang di JLS difokuskan pada JLS masuk Kecamatan Kalidawir terlebih dahulu. Sebelum proses penertiban tersebut, sosialisasi juga sudah memberikan kepada para pedagang yang berjualan di sana.

Pasalnya, lokasi tempat pedagang berjualan itu sudah memiliki fungsi tata ruang tersendiri, sehingga tidak bisa asal digunakan terutama dalam hal perdagangan. Mengingat penggunaan wilayah hutan negara atau tanah negara di wilayah JLS sudah ditata sedemikian rupa sesuai dengan desain tata ruang lahan.

Baca Juga: Jembatan Subali Telat, KRPK: Dinas PUPR Kabupaten Blitar Harus Tegas

“Sebelum eksekusi, kami sudah memberikan pengertian kepada para pedagang melalui sosialisasi yang dilakukan, dimana lokasi tersebut tidak bisa asal digunakan,” kata Sigit Raharjo, Kamis (11/1/2024).

Sosialisasi itu dipahami oleh 63 pedagang, dan 53 diantaranya rela membongkar lapak secara mandiri. Sedangkan petugas hanya menertibkan lapak semi permanen sebanyak 10 unit.

Baca Juga: Invetasi Rp 4 Miliar, Dreamland Lakukan “Goundbreaking”

Kendati sudah ditertibkan, pihaknya memastikan jika para pedagang bisa berjualan di tempat baru yang disediakan. Namun tempat berdagang yang baru masih dikoordinasikan dan akan disesuaikan dengan letak tata ruang baru agar tampak rapi.

“Kemarin hanya ada 10 lapak yang belum ditertibkan oleh pemiliknya, sehingga kami hanya menertibkan 10 lapak tersebut,” pungkasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya