TRENDING

Perbaikan Infrastruktur Pariwisata Dioptimalkan Pasca Bencana

SEJAHTERA
  • Kamis, 10 November 2022 | 00:00
Sejumlah wisatawan saat berlibur di Pantai Trenggalek (angga/memo)

Trenggalek, sejahtera.co - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek melakukan optimalisasi perbaikan sejumlah kerusakan infrastruktur di destinasi wisata di pesisir selatan pasca dilanda bencana hidrometeorologi beberapa waktu lalu. Optimalisasi itu dilakukan untuk menunjang operasional sektor kepariwisataan.

Kepala Disparbud Trenggalek, Sunyoto menjelaskan, banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Watulimo beberapa waktu lalu berdampak terhadap sejumlah destinasi wisata yang ada di sana. Sebab, beberapa infrastruktur sejumlah destinasi wisata di kawasan pesisir itu terdampak kerusakan.

“Misalnya di kawasan wisata Pantai Pasir Putih Karanggongso. Air dari daratan yang masuk ke laut itu membuat celah aliran air di kawasan pasir di beberapa titik, namun sudah perbaiki dengan diuruk. Kemudian ada plengsengan sungai di kawasan wisata Goa Lowo ambrol dan beberapa titik kerusakan lainnya,” kata dia, Rabu (9/11).

Kendati demikian, lanjut Sunyoto, perbaikan sudah dilakukan pasca banjir bandang tanggal 12 Oktober dan 4 November. Saat ini kawasan wisata unggulan Trenggalek itu sudah bisa difungsikan dengan normal.

“Kami lakukan upaya perbaikan secepat mungkin sehingga secara keseluruhan sudah aman digunakan untuk berwisata. Namun ada beberapa titik-titik tertentu yang perlu perbaikan jangka panjang. Seperti misalnya perbaikan plengsengan di aliran sungai di gua lowo itu perlu anggaran agak besar, jadi bertahap,” imbuhnya.

Meski sudah aman digunakan untuk berwisata, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke pesisir selatan Trenggalek untuk lebih berhati-hati. Sebab sejumlah infrastruktur jalan menuju kawasan pesisir itu rentan terjadi longsor seiring curah hujan yang kerap mengguyur. Selain itu, di kawasan pesisir selatan, ruas jalur lintas selatan Watulimo – Tulungagung juga sedang proses pembangunan.

“Namun kalau infrastruktur jalan ke tempat destinasi sebagaimana kita ketahui bersama, jalanan agak licin karena kerap diguyur hujan. Kami himbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke sana untuk lebih berhati-hati,” pungkasnya.

Untuk diketahui, bencana hidrometeorologi melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek, salah satunya adalah wilayah Kecamatan Watulimo yang menjadi sentra unggulan destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek. Khusus sektor kepariwisataan, selain sejumlah infrastruktur rusak, dampak banjir itu juga menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan berkurang cukup drastis.

Sedikitnya ada tiga wisata yang dikelola pemerintah daerah di kawasan itu. Meliputi destinasi wisata unggulan seperti Pantai Pasir Putih Karanggongso, Pantai Prigi hingga Goa Lowo. Diluar destinasi wisata yang dikelola pemerintah, terdapat banyak destinasi wisata lainnya yang kerap jadi jujukan wisatawan. Misalnya seperti Pantai Mutiara, Hutan Mangrove Cengkrong, hingga Desa Wisata Durensari Trenggalek.(Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya