Wisata

Kota Batu Bakal Punya Kereta Gantung di Tahun 2024

SEJAHTERA
  • Senin, 14 November 2022 | 00:00

Tahun 2024 mendatang, pariwisata di Kota Batu semakin menarik. Pasalnya akan ada kereta gantung demi mendukung bidang pariwisata. Rencana itu memiliki peluang cukup besar, karena perusahaan produsen kereta gantung asal Austria, Doppelmayr Garaventa Group sudah datang untuk memaparkan rencana tersebut dihadapan para calon investor.

Komisaris Utama PT Among Tani Indonesia, Tomy B Satria mengatakan, pembangunan kereta gantung ditargetkan mulai awal Januari 2023.

Sebelumnya, pihaknya menargetkan pembangunan dimulai pada Agustus 2022 lalu, tetapi ada beberapa hal proses administrasi yang masih perlu diselesaikan.

Dia mengatakan, untuk topografi sudah selesai, tapi mereka masih menyelesaikan terkait Amdal dan lainnya. Mereka juga masih berkoordinasi dengan Perhutani, karena lahannya yang digunakan dari Perhutani dan tanah kas desa. Targetnya selesai tahun ini, kemudian Januari 2023 ground breaking.

Nanti lokasi pembangunan kereta gantung tersebut di Desa Oro-Oro Ombo dengan memiliki rute panjang 1 kilometer.

Rute tersebut menghubungkan antara kawasan Rest Area Jalibar (Jalur Lintas Barat) dan tempat wisata air terjun Coban Rais.

Para wisatawan yang menaiki kereta gantung akan disuguhkan pemandangan pegunungan. Apalagi Kota Batu memiliki julukan De Kleine Switzerland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa, dengan topografi berada di ketinggian antara 700 hingga 2.000 meter dan suhu udara mencapai 11 - 19 derajat celsius.

Targetnya, kereta gantung di Kota Batu pada tahun 2024 mendatang sudah dapat beroperasi. Estimasi nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut sekitar Rp100 miliar.

Sedangkan untuk konsep pendanaan tidak menggunakan APBD. Pembangunan murni dari warga Kota Batu serta investor lain.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya