Wisata

Rahmad Setyo Jadmiko, Penyiar Radio Berbahasa Jawa, Ingatkan Budaya Jawa di Suriname Agar Tak Lupa Identitas

SEJAHTERA
  • Selasa, 28 Februari 2023 | 09:16
Rahmad Setyo Jadmiko yang menjadi penyiar radio berbahasa jawa di Suriname (Jadmiko untuk memo) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Menjadi seorang penyiar radio tentu sangat diidam-idamkan oleh banyak orang. Bahkan profesi tersebut saat ini banyak digandrungi oleh anak-anak muda utamanya di kota-kota besar.

Baca Juga: Pengusaha Muda Diajak Promosikan Tenun Ikat Bandar Kidul

Namun bagaimana bila profesi sebagai penyiar radio itu dilakukan di belahan bumi barat tepatnya di Negara Suriname dengan menggunakan Bahasa Jawa. Hal inilah yang dilakukan oleh Rahmad Setyo Jadmiko yang menjadi penyiar radio berbahasa Jawa di Amerika Selatan.

Sebagai orang Jawa, tentu sangat miris mendengar kabar jika etnis Jawa di Suriname saat ini mulai melupakan jati dirinya. Hal inilah yang mendorong Rahmad Setyo Jadmiko (35) warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut untuk bertekad membantu saudara satu etnis yang ada di Suriname untuk kembali mengingat jati dirinya. Jadmiko -sapaan akrabnya memiliki latar belakang sebagai lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Pendidikan Bahasa Jawa.

Baca Juga: Hadapi Arema FC, Persik Kediri Tak Diperkuat Dikri Yusron

Setelah lulus kuliah, Jadmiko memutuskan untuk menjadi seorang dosen di Universitas Bhinneka PGRI (UBHI) Kabupaten Tulungagung dan mengajar program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Awalnya Jadmiko belum pernah sekalipun terpikirkan untuk menjadi penyiar radio berbahasa Jawa di Suriname. Hingga pada bulan Agustus 2022 kemarin, dia mendapat tawaran dari salah satu temannya untuk menjadi penerjemah bahasa inggris ke bahasa Jawa.

“Saat itu teman saya mendapat orderan untuk merubah materi berbahasa inggris menjadi bahasa jawa. Tetapi teman saya tidak bisa mengerjakannya, sehingga pekerjaan itu diberikan ke saya,” kata Rahmad Setyo Jadmiko, Jumat (24/2).

Baca Juga: Bantuan Modal Usaha Kota Kediri Terbukti Bantu Warga

Setelah dia berhasil menyelesaikan tugas tersebut, rupanya klien yang mengorder tugas tersebut justru puas dengan hasil kerja Jadmiko. Satu bulan setelahnya, pelanggan tersebut langsung menghubunginya dan diminta untuk memberikan materi berbahasa Jawa untuk Radio Surjav Vibes di Suriname. Tawaran tersebut tentu tidak langsung dia terima lantaran hal itu merupakan kali pertama dia mendapatkan tawaran seperti itu.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya