Dalam prognosa perhitungan Pertamina untuk tahun 2023 tercatat biaya subsidi gas LPG 3 kilogram bisa lebih rendah sekitar 32 persen atau sebesar Rp 32,4 triliun.
Dibandingkan dengan anggaran DIPA 2023 sebesar Rp117 triliun dengan asumsi dasarnya adalah harga LPG CP Aramco sebesar USD 647,68 per metrik ton dan volume gas LPG sebesar 8,2 juta metrik ton.
Hal itulah yang menurut Rofik sangat ironis karena seharusnya harga LPG di tingkat konsumen bisa turun atau volumenya bertambah.
Baca Juga: Curi Uang dan Laptop di Rumah Sakit, Mantan Petugas Kebersihan Dibui
“Kasihan warga yang sejak Idul Adha kemarin seperti di Balikpapan merasa kesulitan untuk mendapatkan gas melon tersebut,” tandasnya.
Ia meminta Pertamina dan pemerintah daerah untuk mengaewasi distribusi LPG 3 kilogram karena masyarakat miskin mulai kesulitan memperolehnya.
“Jangan sampai disalahgunakan oleh pihak-pihak di luar sasaran dan tujuan subsidi gas melon. Aparat keamanan juga dilibatkan agar bisa segera diproses secara hukum,” tegasnya.
Sumber : Parlementaria
Editor : Irwan Maftuhin
