Hasilkan 151 Kilogram Sampah, Sumbernya dari Hulu
Tulungagung, sejahtera.co - Ratusan relawan yang tergabung di dalam 37 komunitas di Tulungagung melakukan upaya pembersihan sampah plastik di bibir pantai selatan Tulungagung. Tercatat sampah yang berhasil dibersihkan mencapai 151 kilogram. Berdasarkan hasil pembersihan serta proses pengambilan sampel, diyakini mayoritas sampah plastik di pesisir selatan Tulungagung berasal dari hulu.Â
Koordinator Bidang Advokasi dan Mitigasi Ecoton, Aziz mengatakan, lokasi yang dilakukan pembersihan serta pengambilan sampel sampah pesisir sendiri dilakukan di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, tepatnya di Pantai Garangan.
Dipilihnya Pantai Garangan lantaran pantai tersebut masih belum se-tenar pantai lain seperti Gemah, Bayem, Midodaren, maupun Sine dan lain-lain. Sehingga tidak ada pedagang yang berjualan disekitaran pantai tersebut.
Sayang, meski belum dijamah wisatawan, Aziz banyak menemui sampah plastik pada pantai tersebut. “Pantai yang belum dijamah aja sudah sekotor ini, apalagi yang sudah terjamah wisatawan,†kata Aziz, Senin (19/9).
Selama proses pembersihan pantai, ada sebanyak 31 karung sampah dengan berat total 151 kilogram. Sampah plastik dari pembungkus produk secara persentase ada sebanyak 46,6 persen.
Adapun 32,1 persen dari total pembungkus produk adalah milik Unilever dan Wings, sementara 9,8 persen dari Indolakto, 5,7 persen Indofood, dan Danone 5,7 persen.
Berdasarkan hasil tersebut, besar kemungkinan jika sampah rumah tangga itu bersumber dari hulu utamanya sampah milik penduduk perkotaan. “Sampel sampah merupakan sampel rumahan dengan kebiasaan orang kota yang membuang sampah ke sungai,†ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, Aziz meyakini jika kondisi pantai lain justru lebih parah jika dibandingkan dengan Pantai Garangan. Mengingat aktivitas wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai tersebut juga menyumbang sampah setiap harinya.
