Kediri, SEJAHTERA.CO - Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri melakukan pemeriksaan, pengobatan dan pemberian vitamin pada ternak.
Hal ini disebabkan maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kediri. Bahkan 69 ternak sapi terpapar, empat diantaranya mati dan sisanya masih karantina.
Kepala DKPP Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih menjelaskan, petugas teknis peternakan (PTP) DKPP di wilayah masing masing harus periksa kembali ternak wilayah masing masing.
Baca Juga: Salahi Aturan Kereta Kelinci Diamankan Satlantas Polres Tulungagung
Bila perlu aktifkan lagi posko pencegahan PMK di masing-masing kecamatan dan dokter hewan di Puskeswan juga perlu keliling pantau ternak di wilayahnya.
"Kita maksimalkan lagi pengobatan dan pengawasan ternak di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Kita tidak ingin terulan pmk seperti tahun lalu," katanya, Minggu (26/2).
Ditambahkan Tutik, perlunya memberi pengobatan, pengawasan dan pemeriksaan ternak ini agar populasi ternak di Kabupaten Kediri tetap terjaga.
Peternak, pedagang dan jagal hendaknya tidak ambil hewan ternak dari luar daerah dan beli di Kabupaten Kediri saja. Dengan maksud agar ternak di Kabupaten Kediri tidak terpapar pmk dan meluas.