Selama melakukan pemeriksaan, ungkap Masduki, pihaknya memeriksa sebanyak tujuh toko retail dan grosir yang menjual jajanan kering.
Baca Juga: Kekurangan Murid, 8 SDN Kabupaten Ponorogo Terpaksa Di-regrouping
Hasilnya, salah satu toko yang berlokasi di jalan Basuki Rahmat Kelurahan Kampungdalem Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, dinyatakan tercemar hama tikus.
Toko tersebut dinyatakan tercemar lantaran terdapat kotoran tikus, selain itu pada beberapa bungkus jajanan juga kondisinya rusak lantaran terdapat bekas gigitan tikus.
Padahal lokasi temuan jejan tikus itu ditemukan pada lantai satu yang mana lantai tersebut digunakan pemilik toko untuk berjualan.
Baca Juga: Truk Pertamina Terjun Ke Sungai, Sopir Jatuh Terseret Arus di Malang
"Lokasi tepatnya ada di lantai satu dekat tangga, disitu ada banyak kotoran tikus, ditambah lagi beberapa bungkus jajanan rusak akibat gigitan tikus," ungkapnya.
Berdasarkan hasil evaluasi, jelas Masduki, temuan hama tikus di toko tersebut masih baru pertama kali terjadi yang mana pada tahun lalu, pihaknya memastikan jika toko tersebut bersih. Mengingat toko tersebut juga menjadi sasaran rutin pemeriksaan setiap tahunnya.
Sedangkan dari keterangan pemilik toko, mereka mengaku sudah membeli dan memasang alat pengendali hama. Namun setelah diperiksa, alat tersebut dalam kondisi tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Berkah Ramadan, Ramai Permintaan, Harga Kolang-kaling Naik