Kesehatan

Cek Kesehatan Hewan di Pasar Dimoro, DKPP Kota Blitar: Terindikasi Kulit Benjol

SANTOSO
  • Senin, 18 Maret 2024 | 19:57
Petugas ketika cek rutin sapi di Pasar Dimoro. (dokdkppkotablitar)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Pergantian musim ke hujan membuat DKPP Kota Blitar masif cek kondisi sapi. Ketika hari pasaran, turun untuk mengecek kondisi kesehatan.

Baca Juga: Persedikab Segera Uicoba, Lawan Cimahi Putra dan Pasuruan United, Ini Kata Muslim Habibi

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Blitar Dewi Masitoh. Dia mengatakan guna mengantisipasi penyebaran penyakit hewan di tengah kondisi cuaca tidak menentu, gencar pengecekan kesehatan sapi.  Tak hanya sapi tetapi juga kambing.

"Karena di Kota Blitar Pasar Dimoro pasar hewan terbesar, jadi sasaran pengecekan. Kami cek ketika hari pasaran," katanya, Senin (18/3).

Baca Juga: Masuk Tiga Besar Kampung KB se-Jatim, Pemerintah Kota Kediri Terima Kunjungan Tim Penilai

Dia menjelaskan pengecekan itu penting. Karena Kota Blitar menjadi daerah transit atau transaksi jual beli hewan. Hewan dari sejumlah pedagang di luar Kota Blitar dikumpulkan di Pasar Dimoro. Ketika hari pasaran,  jumlah ternak sapi dan kambing yang dibawa pedagang ke Pasar Dimoro mencapai ratusan.

"Kami periksa kondisi secara acak. Intinya untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini," katanya.

Baca Juga: Safari Ramadan, Pj Gubernur Jatim dan Pj Wali Kota Kediri Serahkan Santunan Anak Yatim

Nah, hasil temuan di lapangan didapati  ada sapi yang memiliki lepuhan kaki dan mengarah ke penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu ada pula   sapi ada nodul atau benjolam di kulitnya dan itu menunjukan gejala penyakit hewan Lumpy Skin Disease (LSD). Hasil pengecekan, ternyata  sapi yang ditemukan memiliki gejala penyakit menular ini bukan milik warga Kota Blitar, tetapi luar kota.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya