Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Tulungagung, Rabu (22/2) sore, menyebabkan penerbangan helikopter Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto dan rombongan mengalami gangguan. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, rombongan Kapolda Jatim memutuskan melakukan pendaratan darurat di Kabupaten Tulungagung.
Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori. Kata Anshori, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang mana saat itu Kapolda Jatim bersama rombongan baru saja bertolak dari Kabupaten Pacitan untuk kembali ke Surabaya usai melakukan kunjungan kerja.
Namun saat melintasi Kabupaten Tulungagung, kondisi cuaca sangat buruk dan tidak mendukung untuk melanjutkan penerbangan. Mendapati hal itu, Kapolda Jatim beserta rombongan memutuskan untuk mendarat darurat di Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Gugatan Ditolak , Penyidikan Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Lanjut
“Kapolda Jatim barusan dari Kabupaten Pacitan mau ke Surabaya tetapi melintasi jalur selatan dan melalui Tulungagung, karena cuaca buruk akhirnya mendarat darurat,” kata Iptu Mochammad Anshori, Rabu (22/2).
Sedangkan lokasi pendaratan darurat itu, ungkap Anshori, berlokasi di salah satu lapangan yang ada di Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Beruntung proses pendaratan darurat yang dilakukan tidak terjadi kendala, sehingga Kapolda Jatim beserta rombongan bisa mendarat dengan selamat.
Setelah pendaratan darurat berhasil dilakukan, Kapolda Jatim beserta rombongan lantas turun dari helikopter dan sempat singgah di salah satu rumah warga setempat. Kapolda Jatim dan rombongan juga sempat menjalankan ibadah salat asar di masjid dekat lokasi pendaratan.
