Kriminal

Polisi Tangkap 7 Pengeroyok Anggota Perguruan Silat

BURHAN
  • Minggu, 12 Maret 2023 | 22:34
ilustrasi (Burhan)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Kasus penganiayaan yang melibatkan oknum perguruan silat di Kabupaten Tulungagung kembali terjadi, Sabtu (11/3) dini hari. Akibatnya, 7 pemuda saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, 3 di antaranya masih di bawah umur.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori mengatakan, kasus penganiayaan tersebut terjadi di jalan raya Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol pada pukul 01.30 WIB. Akibatnya dua orang korban yakni MRR (17) warga Desa Sumbergempol dan teman wanitanya yakni MAN (18) warga Kecamatan Boyolangu, Kedua korban mengalami luka memar di wajah dan tangan serta badan.

Baca Juga: Menggali Liang, Temukan Senapan dan Amunisi, Polisi Menduga Peluru Masih Aktif

Sedangkan tersangka yang diamankan yakni inisial MAANA (17), AOR (19), RMD (16), DNS (18), PBA (18), MLS (15), MYA (18). Diketahui lima tersangka berasal dari Kecamatan warga Sumbergempol, satu orang tersangka warga Kecamatan Kalidawir dan satu orang tersangka warga Kecamatan Boyolangu.

“Kami kembali mengamankan pelaku penganiayaan yang melibatkan oknum perguruan silat dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Iptu Mochammad Anshori, Minggu (12/3)

Terjadinya penganiayaan itu, jelas Anshori, bermula saat kedua korban menghadiri acara perguruan silanya di Kediri. Setelah acara tersebut selesai, keduanya kembali ke Kabupaten Tulungagung dengan melakukan konvoi bersama rekan perguruan silatnya yang lain dan masih menggunakan atribut lengkap.

Baca Juga: Titik Rawan Kejahatan Jalanan Dijaga Polisi

Setibanya di Kabupaten Tulungagung, mereka lantas berpencar untuk pulang ke rumah masing-masing. Saat melalui jalan raya Desa Podorejo Kecamatan Sumbergempol, korban justru berpapasan dengan rombongan tersangka penganiayaan tersebut.

“Dikarenakan korban hanya dua orang, korban akhirnya diminta berhenti di tepi jalan oleh para tersangka,” jelasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya