Usai memastikan jenazah adalah Samsudin, selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. “Tidak ada bekas aniaya, murni tenggelam,” katanya.
Seperti diketahui, apes dialami Samsudin (42) warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Ketika asyik mandi di sungai Brantas, amblas ditelan keganasan arus.
Baca Juga: Amankan 4 Orang Diduga Pelaku Pengeroyokan
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, amblasnya Samsudin terjadi pada Kamis (16/3) sekitar pukul 12.30. Lokasi kejadian di Sungai Brantas Dusun Balong, Desa Bendosari, Kecamatan Srengat.
Berdasarkan keterangan para saksi, kejadian berawal ketika Samsudin dengan rekannya mencari pasir di sungai. Karena sudah siang, tak lama kemudian hendak istirahat. Samsudin pun mandi di pinggiran sungai.
Awalnya hanya di pinggiran, tetapi lama kelamaan mencoba untuk ke tengah sungai berjarak 5 meter dari bibir sungai. Tiba-tiba, Samsudin terbawa arus. Samsudin berteriak minta tolong. Rekan korban Franki dan Asrofi berusaha menolong tetapi Samsudin tetap terbawa arus.
Editor: Dhita Septiadarma
