Blitar, SEJAHTERA.CO - Polres Blitar Kota berhasil mengungkap 69 kasus selama operasi penyakit masyarakat atau pekat Semeru 2023. Dari total 69 kasus itu, menetapkan 72 tersangka dengan berbagai kasus.
“Operasi ini kami gelar untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Utamanya di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Puluhan orang kami tetapkan tersangka dengan berbagai kasus,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, Selasa (4/4).
Baca Juga: Harga Pakan Naik, Peternak Ayam Petelur Mimin Untung
Argo mengatakan kasus yang menjadi atensi yakni pasca ledakan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Guna mengantisipasi ledakan terulang, polisi gencar operasi.
Hasilnya empat kasus serbuk petasan dengan barang bukti serbuk bahan baku 50 kilogram lebih. “Barang bukti minimal 50 kilogram, ada juga yang masih bahan mentah atau belum jadi,” katanya.
Baca Juga: Bekuk Pengedar Foto dan Video Pesta LGBT
Perwira asal Nganjuk ini menambahkan operasi pekat Semeru selama dua pekan itu tak hanya berhenti. Meski sudah berhasil menetapkan 72 tersangka, pihaknya tak berhenti. Polisi akan terus menggencarkan patroli. Pasalnya tak lama lagi bakal Lebaran.
“Patroli akan kami tingkatkan. Bahkan melibatkan warga di bawah. Mudah-mudahan aman,” harapnya.
Baca Juga: Curi Pupuk, Babak Belur Diamuk Massa
