Ngawi, SEJAHTERA.CO - Seorang pria asal Kabupaten Madiun babak belur diamuk massa usai ketahuan mengangkut pupuk curian menggunakan motor di Desa Waruk Kalong Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (3/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pria itu adalah RS (24) warga Desa Kajang Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Bapak satu anak itu babak belur usai dipukuli warga karena mencuri pupuk bersubsidi milik Suraji warga Waruk Kalong.
Baca Juga: Petugas Kebersihan Edarkan Dobel L Diamankan Polres Kediri
Kepada polisi, Riki mengaku sudah empat kali melakukan pencurian pupuk. Pun, kali ini dia apes karena ketahuan oleh warga hingga dipukuli dan kemudian diamankan polisi dari amukan warga.
“Saya ketahuan warga mencuri pupuk. Saya jual ke penadah, saya jual Rp200 ribu per saknya. Pupuk itu ditaruh di teras gitu. Saya sudah 4 kali curi pupuk. Uangnya saya pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Riki dengan tangan terborgol, Senin (3/4).
Sementara itu, Suraji mengaku jika dia marah karena pupuk bersubsidi yang dia dapatkan susah payah itu dicuri orang. Kalaupun harus beli pupuk jenis yang sama dengan harga non subsidi pasti mahal dan dapatnya sedikit.
“Warga juga ikut marah karena pencurian pupuk ini. Apalagi pupuk non subsidi ini kan mahal sekali, dapatnya dikit pula,” katanya, melansir beritajatim.com.
Dari tangan pelaku, polisi menyita 2 sak pupuk bersubsidi curian. Polisi juga mengamankan sepeda motor pelaku yang digunakan untuk mencuri. Kasus ini kini ditangani Satreskrim Polres Ngawi. (*)
