Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Terduga pelaku pembuang bayi di Sungai Keden, Dusun Poh Sawit, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, telah diamankan. Penyelidikan kasus yang menggemparkan masyarakat juga terus berlanjut.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anak Kandung di Malang, Lima Orang Satu Keluarga Jadi Tersangka
Sejumlah fakta baru ditemukan dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Ponorogo, salah satunya melakukan otopsi terhadap bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Sudah kami otopsi, ada fakta-fakta baru mengenai kondisi bayi sebelum ditemukan warga di aliran sungai," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia.
Menurut Niko, dari hasil otopsi yang dilakukan oleh dokter RS Bhayangkara Kediri, bayi malang itu yang memiliki berat 1,6 kilogram dan panjang 44 cm tersebut diketahui saat dilahirkan masih dalam kondisi hidup. Selain itu terdapat luka di bagian kepala bekas benturan benda tumpul.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Buka Bimtek Tim Pengumpul Informasi Cukai Hasil Tembakau
"Ada luka di bagian kepala akibat benda tumpul. Saat dilahirkan juga dalam kondisi hidup, setelah itu dibuang ke sungai," bebernya.
Selain itu, juga ditemukan fakta baru dimana saat bayi tersebut dilahirkan kondisinya dalam keadaan prematur.