Kediri, sejahtera.co – Sebanyak 150 orang terdiri dari perangkat desa, anggota trantib tingkat kecamatan, dan sanitarian Puskesmas mengikuti sosialisasi dan edukasi.
Kegiatan diikuti peserta dari Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Grogol dan Tarokan Kabupaten Kediri itu berlangsung di Gedung Pari Pagung Agrowisata Semen sejak 21 hingga 22 Nopember 2022.
Kegiatan itu merupakan sinergi Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri bersama Forum Kediri Sehat untuk mengedukasi dan sosialisasi peningkatan kapasitas kelompok kerja (Pokja) Desa Sehat.
Kamid, Koordinator FPRB Kabupaten Kediri menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana atau tatanan pencegahan kebencanaan.
Pemahaman cegah kebencanaan sangat penting untuk peserta utamanya perangkat desa yang paham akan kondisi sosial di wilayahnya.
"Di lima wilayah di barat sungai di Kabupaten Kediri dinilai wilayah rawan bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang. Karenanya kami ajak peserta ini memahami lingkungan yang rawan bencana dan penanganan kebencanaan," jelasnya.
Kamid menambahkan, meminimalisir jatuhnya korban jiwa saat terjadi bencana sangat penting dan paling utama adalah koordinasi. Dengan sinergi dan koordinasi memudahkan penanggulangan bencana. Terlebih saat ini musim hujan dengan intensitas sangat deras bercampur angin kencang. Harus ektra hati hati. (bak)
