Pemerintahan

Tiap Tahun 700 ASN Purna Tugas

SEJAHTERA
  • Jumat, 3 Februari 2023 | 00:00
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung Soeroto saat memberikan pernyataan soal kebutuhan CASN di Tulungagung (isal/memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung mencatat setiap tahunnya, terdapat sekitar 700 orang ASN yang purna tugas. Beberapa instansi mengalami kekurangan pegawai karena itu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung Soeroto mengatakan, hampir setiap tahunnya kebutuhan ASN terus bertambah.

Kebutuhan ASN itu terbilang banyak terutama formasi pendidikan, kesehatan, maupun tenaga teknis lainnya. Terlebih lagi, formasi tersebut selama ini sangat minim rekrutmen.

Dia memperkirakan, kekurangan ASN di lingkup Pemkab Tulungagung itu mencapai tiga sampai dengan empat ribu pegawai. Hanya saja untuk rekrutmennya sendiri dilakukan secara bertahap tergantung ketersediaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Sebenarnya kita butuh banyak tenaga, tetapi untuk rekrutmen kita pertimbangkan anggarannya ada tidak,” kata Soeroto, Jumat (3/2).

Selain kebutuhan yang banyak, jelas Soeroto, kondisi itu juga diperparah dengan adanya ASN yang memasuki masa purna tugas. Berdasarkan data miliknya, setidaknya selama satu tahun terdapat sekitar 700-an ASN yang sudah memasuki masa purna tugas. Kondisi itu tentunya menambah daftar panjang kebutuhan ASN di Tulungagung.

Meski demikian, pada awal tahun 2023 ini pemerintah pusat sudah merencanakan untuk mengadakan rekrutmen ASN di masing-masing daerah. Hanya saja sampai saat ini belum ada arahan bagi masing-masing daerah untuk mengusulkan formasi CASN tahun 2023. “Kami sudah dapat informasi akan ada rekrutmen, tetapi kami belum disuruh mengumpulkan data rekrutmen,” jelasnya.

Meski belum ada kejelasan terkait rekrutmen CASN 2023, ungkap Soeroto, pihaknya sudah mendapat bocoran jika nantinya mayoritas rekrutmen akan didominasi oleh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Sedangkan untuk formasi yang disediakan nantinya adalah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Berdasarkan hal itu, jelas jika rekrutmen CASN 2023 masih melanjutkan kebutuhan yang belum terpenuhi pada tahun sebelumnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya