Pemerintahan

Mas Abu: 2024, Presiden Menargetkan Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem

SEJAHTERA
  • Kamis, 9 Februari 2023 | 00:00

F - Kemiskinan: Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menjabarkan data kemiskinan di Kota Kediri

Kediri, SEJAHTERA.CO -
Pemerintah Kota Kediri menaruh perhatian tersendiri untuk mengentaskan warganya dari kemiskinan. Hal ini juga seiring dengan target yang ditetapkan Presiden untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada 2024 mentang. 
“Di tahun 2024 Presiden Jokowi menargetkan tidak ada penduduk miskin ekstrem. Ini yang harus kita selesaikan,” ungkapnya
Berdasarkan data yang ia miliki, kemiskinan ekstrem di Kota Kediri masih sebanyak 5.510 jiwa. Secara persentase, angka tersebut sebesar 1,88 persen dari penduduk Kota Kediri. 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, persentase tingkat kemiskinan di Kota Kediri pada tahun 2022 juga telah menurun 0,52 persen dari tahun sebelumnya. Angka kemiskinan semula 7,75 persen pada tahun 2021 menjadi 7,23 persen di tahun 2022.
Wali Kota Kediri juga menuturkan, di tahun 2022 lalu walaupun masih dalam pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Kediri tetap mampu menyelenggarakan pelatihan kerja. Melalui program pelatihan ini, Pemerintah Kota Kediri telah melatih sebanyak 2.903 warga.
Lebih lanjut, dalam hal pembangunan infrastruktur, Kota Kediri mampu membangun saluran air sepanjang 151.297 meter. Angka tersebut bila diibaratkan seperti menempuh perjalanan dari Kediri sampai dengan ke Kota Solo.
“Pemerintah akan membantu penduduk miskin ekstrem ini untuk lepas dari jurang kemiskinan. Kita selesaikan ini bersama-sama,” pungkasnya.(pkp/bay)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya