Kediri, SEJAHTERA.CO - Pemerintah mentransformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile. Proses transformasi ini dilakukan mulai Rabu (1/3) kemarin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan, warga yang telah menginstal aplikasi PeduliLindungi tinggal memperbarui aplikasinya. Akun yang sudah ada akan langsung terintegrasi dan riwayat kesehatan yang ada akan beralih secara otomatis.
"Bagi yang telah mengunduh PeduliLindungi sebelumnya, masyarakat hanya perlu memperbarui aplikasi melalui Play Store maupun App Store, baik secara otomatis maupun manual. Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di SATUSEHAT Mobile, pengguna hanya perlu log in dengan nomor ponsel atau email yang telah terdaftar," ungkap Apip.
Baca Juga: Kuota Haji Trenggalek Naik 173 Persen, Puluhan CJH Batal Berangkat saat Pandemi Diprioritaskan
Nantinya, akan ada fitur - fitur baru yang bisa digunakan oleh pengguna. Fitur ini seperti mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri sendiri dan orang-orang terdekat. Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, gula darah, dan detak jantung.
Aplikasi ini juga akan memberikan informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
"Disamping itu, pengembangan Aplikasi ini juga akan terus dilakukan, kedepan mulai dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile,”ujar Apip.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pemda Masukkan Risiko Bencana dalam Rencana Pembangunan
Sementara itu, dengan adanya transformasi aplikasi PeduliLindungi ini, penumpang kereta api diminta untuk menunjukkan dokumen vaksin saat proses boarding. Dokumen ini bisa berupa hard copy atau soft file yang disimpan di telepon genggam.
