Kediri, SEJAHTERA.CO - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar membuka deklarasi pencegahan kekerasan pada anak di Ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, Selasa (7/3). Deklarasi ini juga diikuti secara daring oleh siswa dan siswi SMP dan SMA sederajat di sekolah masing-masing.
“Pencegahan kekerasan pada anak ini memang harus terus digelorakan. Supaya ada upaya preventif dari kita semua. Seperti kita tahu di sosial media banyak berita mengenai kasus kekerasan dan bullying pada anak,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini.
Baca Juga: Setahun Masih 99 PBG Diterbitkan Pemda
Istri Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar ini menambahkan, komunikasi dan kedekatan memang harus dibangun oleh orang tua dan guru kepada anak. Sebab anak banyak menghabiskan waktunya di rumah dan di sekolah.
Dengan adanya kedekatan dan komunikasi yang baik, upaya preventif bisa diterapkan oleh anak-anak. Begitu juga, apabila anak-anak menjadi korban harus berani untuk berbicara.
“Memang secara nurani pasti ada rasa malu dari korban untuk mau berbicara. Tetapi dengan adanya kedekatan anak-anak ini harus berani bercerita kepada orang tua dan guru. Tidak ada pemakluman untuk tindakan kekerasan pada anak dan bullying (perundungan),” ungkapnya.
Baca Juga: Tembus 17.068, Pendaftaran Program Bantuan Modal Kota Kediri Ditutup
Melalui deklarasi yang sudah dilakukan ini, diharapkan bisa menekan tindakan kekerasan pada anak dan perundungan. Lingkungan aman dan nyaman harus diciptakan untuk anak-anak Kota Kediri. Tindakan kekerasan pada anak dan perisakan ini bisa hilang apabila kita masif melakukan upaya-upaya preventif.
