Lishandoyo mengatakan lomba ini juga menjadi kesempatan PMR mengasah kemampuan mereka. PMR sebagai tenaga medis dituntut lebih cepat tanggap, berpikir lebih cermat dan tidak gegabah ketika menghadapi kejadian.
Untuk diketahui, kegiatan YURECO ditutup secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Lishandoyo dengan penyerahan langsung Piala Bergilir Ketua PMI Kabupaten Nganjuk kepada tim terbaik dari akumulasi nilai semua bidang kegiatan, yakni kepada MTs Negeri 2 Nganjuk. (and)
Editor : Dhita Septiadarma