Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Operasional bus sekolah di Kabupaten Tulungagung rupanya masih diminati oleh para pelajar dan mengakibatkan 2 trayek bus harus menolak pelajar karena over kapasitas. Pemerintah daerah menilai itu memerlukan penambahan armada.
Baca Juga: Motor Nyemplung Sungai Bogel, Pelajar Tewas di Lokasi
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Sarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Jarmani mengatakan, pada saat pandemi Covid-19 kemarin, operasional bus sekolah memang sempat dihentikan lantaran tidak adanya aktivitas pembelajaran.
Namun saat ini bus sekolah sudah mulai beroperasi secara penuh. Diketahui trayek yang tersedia yakni di Kecamatan Kalidawir, Bandung, Gondang, Karangrejo, Ngunut, Ngantru dan Tulungagung Kota.
“Sekarang bus sekolah sudah beroperasi secara penuh untuk melayani antar jemput para pelajar,” kata Jarmani, Minggu (16/4).
Baca Juga: Video Provokasi Viral, Polres Probolinggo Kota Amankan 4 Tersangka
Terkait peminat bus sekolah sendiri, jelas Jarmani, para pelajar di Tulungagung termasuk antusias untuk berangkat maupun pulang sekolah menggunakan bus sekolah tersebut. Hal itu terbukti dari banyaknya penumpang di semua trayeknya, saat melayani antar jemput pelajar.
Bahkan sebanyak dua trayek yakni di Kecamatan Gondang dan Kalidawir. Pasalnya, dua trayek tersebut selalu dipenuhi penumpang yang bahkan sering beberapa penumpang tidak kebagian tempat dikarenakan kondisi bus yang penuh.
“Trayek di dua kecamatan itu selalu penuh hingga over kapasitas, bahkan sampai menolak penumpang karena memang sudah penuh,” jelasnya.
Baca Juga: Diduga Ada Motif Percintaan
