Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung rupanya memerlukan anggaran yang fantastis, Rp 5 miliar untuk mempersiapkan pembangunan kantor untuk dinas baru.
Alokasi itu digunakan untuk menyulap kawasan bekas Ruko Belga menjadi area perkantoran dinas baru pada akhir 2023.
Baca Juga: Blusukan ke Pasar Tradisional, TP-PKK Trenggalek Dorong Pertumbuhan Perekonomian Pedagang Cilik
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo mengatakan, bekas Ruko Belga yang berlokasi di Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung itu akan dirombak menyesuaikan kebutuhan kantor dinas baru.
“Perencanaan pembangunannya sudah, dan perkiraan awal butuh anggaran senilai Rp 9 miliar. Tetapi cuma dapat Rp 5 miliar karena keterbatasan anggaran yang dimiliki,” kata Dwi Hari Subagyo, Minggu (16/4).
Di kawasan tersebut nantinya akan ada 4 organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan ditempatkan di sana. Mereka terdiri dari 2 dinas baru, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
Baca Juga: Ramadan Siswa Tunanetra SLB Kemala Bhayangkari Trenggalek, Belajar Mengaji Al Quran Braille
Kemudian juga dua dinas lama yang rencananya akan pindah tempat yakni, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Inspektorat. Penempatan 4 OPD tersebut di tempat yang baru dikarenakan pertimbangan skala prioritas dan kondisi dinas tersebut.
“Dua dinas baru itukan belum punya tempat, jadi ditempatkan di sana. Untuk dua dinas lama atas pertimbangan kondisi mereka yang kekurangan lahan parkir,” jelasnya.
Selain 4 OPD tersebut, ungkap Hari, sebenarnya beberapa OPD yang lain juga ingin dipindah di bekas Ruko Belga. Mereka seperti Badan Pertanahan Nasional yang meminta tempat untuk kantor penyimpanan arsip. Kemudian ada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB-PPPA).