Pemerintahan

Ratusan CJH Tulungagung Tunda Pelunasan BPIH

SANTOSO
  • Kamis, 11 Mei 2023 | 21:09
Para jamaah haji di Kabupaten Tulungagung saat hendak diberangkatkan ke tanag suci (isal/memo) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Ratusan calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Tulungagung memilih menunda pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Hal itu dilakukan lantaran tidak adanya penggabungan keberangkatan, sehingga para CJH tidak bisa berangkat bersamaan dengan pasangannya.

Baca Juga: Eko Saputro, Kembali ke Persik Kediri

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Kabupaten Tulungagung, Moh. Nasim mengatakan, pelunasan pembayaran BPIH bagi jamaah haji gelombang pertama diperpanjang sampai tanggal 12 Mei 2023.

Padahal sebelumnya, jatuh tempo pembayaran BPIH hanya sampai tanggal 5 Mei 2023.

Perpanjangan jatuh tempo pelunasan BPIH tersebut dikarenakan masih banyak CJH di Tulungagagung yang belum melakukan pelunasan. Maka dari itu pihaknya memilih memperpanjang pelunasan BPIH sembari menunggu CJH yang ingin segera melunasi pembayaran.

Baca Juga: Parkir RSUD dr Iskak Tulungagung Minim Sumbang PAD

"Sebenarnya tidak hanya di Tulungagung saja, seluruh kabupaten/kota juga diperpanjang pelunasannya. Apalagi di Tulungagung juga masih banyak yang belum melunasi," kata Moh. Nasim, Kamis (11/5).

Berdasarkan data miliknya, ungkap Nasim, secara keseluruhan kuota haji di Kabupaten Tulungagung ada sebanyak 1.259 CJH. Secara rinci, kuota tersebut terdiri dari 1.088 kuota reguler, 76 kuota lansia dan 95 kuota cadangan CJH. Sedangkan sampai saat ini, baru ada 1.044 CJH yang sudah melunasi BPIH.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya