Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Polres Madiun Kota Optimalkan 746 Satkamling
“Untuk parkir non langganan mekanismenya petugas parkir kami akan memberikan tiket atau karcis parkir untuk dikenakan retribusi parkir bagi kendaraan plat luar Tulungagung,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Ketua Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, Asrori mengaku jika penerapan pajak parkir berlangganan ini tidak terlalu efektif. Bagaimana tidak, pemilik kendaraan sebenarnya justru melakukan dua kali pembayaran parkir kendaraan.
Baca Juga: Warga Desa Mojongapit Sulap Pekarangan Rumah untuk Budidaya Kaktus
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui jika tidak perlu memberikan sejumlah uang kepada petugas parkir lantaran sudah membayar pajak parkir berlangganan. Masyarakat yang tetap memberikan uang kepada petugas parkir atas dasar kemanusiaan.
“Belum lagi kalau ada petugas parkir yang sudah diberi uang Rp 2000 oleh masyarakat, tetapi pelayanannya seperti kurang ikhlas. Sebenarnya masalah parkir ini memang problematik,” ujar Asrori.(sho)
