Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Ratusan sekolah dasar negeri (SDN) di Ponorogo pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini diketahui belum memenuhi kuota pagu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Longsor Timbun Kebun Cengkeh Desa Ngliman Nganjuk
Dari data Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo, ada 558 SDN di Bumi Reyog. Namun, dari jumlah tersebut hanya 11 SDN yang sudah memenuhi pagu sedangkan sisanya 547 sekolah masih kekurangan murid.
"Itu hasil daftar ulang yang dilakukan pada 27 Juni lalu, baru 11 yang sudah pagu," ungkap Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri saat dihubungi Koran Memo Grup, Selasa (4/7).
Nurhadi mengakui ratusan sekolah yang masih kekurangan murid tersebut tidak hanya di pinggiran saja. Namun ada juga yang berada di wilayah perkotaan.
Baca Juga: Perkuat Komitmen dan Kolaborasi Dukung PGP dan PPG, Pemkot Kediri Terima Kunker Kemdikbudristek
Menurutnya hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti suksesnya program KB. Seperti halnya di wilayah pinggiran, jika masih memiliki murid walaupun sedikit tetap akan diakomodir.
"Jika satu wilayah masih ada masyarakatnya yang masih bersekolah walaupun sedikit tentu akan kita akomodir tidak mungkin kita tutup," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya telah membuat kebijakan untuk sekolah yang masih kekurangan murid untuk membuka pendaftaran lagi secara offline. Kebijakan tersebut bukan hanya untuk SD namun juga tingkat SMP.
