Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Jalur Lintas Selatan (JLS) di lot enam yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek-Kabupaten Tulungagung masih dibisa diakses untuk umum.
Merujuk surat Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jalur pantai selatan itu sebelumnya dibuka untuk umum pada 26 Juni hingga 16 Juli.
“Informasi terbaru masih bisa diakses untuk umum,” kata Kapolsek Watulimo, AKP Zainudin, Senin (17/7).
Baca Juga: Ribuan Ton Pupuk Urea Subsidi Tak Bertuan di Kabupaten Tulungagung Dikembalikan ke Pemerintah
Dari hasil koordinasi dengan berbagai lintas sektor, Zainudin mengatakan, jalur pansela itu bakal ditutup khusus malam satu suro atau pada Selasa (18/7) malam. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung karena momentum itu bertepatan dengan hari libur.
“Selain itu kita antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya pergerakan massa, jadi hanya malamnya saja. Sementara untuk paginya (Rabu, red) kembali dibuka untuk umum,” imbuhnya.
Baca Juga: Diberikan Fasilitas Seragam Gratis hingga Uang Tabungan Tak Pengaruhi Minat Peserta PPDB
Selain itu, Zainudin mengatakan penundaan penutupan jalur pansela itu dikarenakan proses pembersihan material yang belum rampung.