Madiun, SEJAHTERA.CO - Sejumlah pedagang di Pasar Kawak, Kota Madiun yang mengeluh, direspon oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun.
Hesti Setyorini, Kabid Cipta Karya DPUPR membenarkan bahwa fasilitas saluran pembuangan air atau sanitasi saat ini belum tersedia tetapi akan segera dibangun.
Baca Juga: Tegakan WiFi atau Kabel Swasta Bakal Kena Sewa, Ini Keterangan Kominfo Kabupaten Ponorogo
"Ini sedang tahap pembagian tempat, karena tempat jualan berbeda-beda. Ada yang kering juga ada yang basah. Selesai pembagian tempat nanti akan dibangun," katanya, Selasa (16/1/2024).
Saat disinggung pembuatan saluran air harus menunggu enam bulan, ia menepis adanya kabar tersebut. "Itu tidak benar, kalau pembagian titik dan tempat sudah beres nanti akan langsung dikerjakan," paparnya.
Terkait suasana yang panas dan gerah, Hesti mengatakan pemasangan turbin ventilator akan dianggarkan pada waktu mendatang.
"Kemarin kan anggarannya yang turun hanya sebanyak itu. Kami tidak banyak mengubah (fisik) di dalam (Pasar Kawak). Petunjuk dari Pak Wali Kota untuk ditambah turbin ventilator, nanti kami tambahkan di anggaran selanjutnya,” tandasnya.
Diketahui proyek revitalisasi Pasar Kawak tersebut menelan anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kota Madiun Tahun 2023.