Blitar, sejahtera.co - Tim laboratorium forensik (labfor) Polda Jawa Timur sudah menyelesaikan tugasnya turun ke Pasar Kesamben. Sejumlah benda pun dibawa ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut.Â
Beberapa benda itu seperti kabel listrik yang sudah terbakar dan fitting-an lampu atau rumah lampu. Sejumlah benda itu dibawa untuk diteliti dengan harapan ada petunjuk soal pemicu kebakaran.
"Sudah selesai mengunjungi lokasi. Beberapa barang atau benda juga dibawa untuk diteliti. Mudah-mudahan bisa menjadi petunjuk," kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvitasari, Rabu (30/11).
Tika mengatakan tim labfor belum bisa menjelaskan dengan pasti kapan hasil penyelidikan diketahui. Pasalnya tim membutuhkan waktu untuk mencocokkan hasil temuan di lapangan dengan barang bukti.
Hasil penyelidikan itu nantinya menjadi bahan bagi polisi untuk menyelidiki lebih dalam lagi. "Harapannya secepatnya bisa diketahui. Tetapi yang jelas untuk kasus kebakaran ini masih dalam status penyelidikan," kata polwan berhijab ini.
Tika menambahkan lagi, sampai sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan alat bukti. Di antaranya keterangan para saksi yang kali pertama melihat kebakaran.
Para saksi itu mengutarakan bahwasanya titik api pertama memang muncul di tengah pasar. Para saksi itu berasal dari warga sekitar dan pedagang sendiri.
"Nanti keterangan saksi akan kami cocokkan dengan hasil labfor. Kami masih menunggu hasil penyelidikan," kata perwira dengan pangkat tiga balok di pundaknya ini.
Tika juga berharap agar pedagang tidak menggunakan tempat dagang. Pasalnya lokasi pasar masih steril. Polisi juga memasang garis polisi atau police line mengelilingi pasar terbesar di Kesamben itu.
