Peristiwa

Dua Rumah Retak Akibat Tanah Gerak, Satu Mengungsi, 1 Bertahan

SEJAHTERA
  • Senin, 27 Februari 2023 | 21:46
Kondisi rumah Sutrisno yang lantai rumah ada retakan mulai ruang tamu sampai dapur. (BPBD untuk Koran Memo) (Koran Memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Dua kepala keluarga (KK) di Dusun Kalitengah, Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar waswas.

Pasalnya rumah yang ditinggali selama ini retak karena terkena bencana tanah gerak

Baca Juga: Tiga Pantai di Kabupaten Tulungagung Diusulkan Sebagai Kampung Nelayan

 Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttryanto mengakui menerima laporan dua rumah warga terkena bencana tanah gerak.

Pihaknya langsung turun tangan dan meminta untuk waspada dan mengimbau mencari tempat yang aman. "Karena dikhawatirkan retakan bakal parah. Ini terus kami pantau," katanya, Senin (27/2).

Baca Juga: Sekitar 200 Meteran Air Akan Disegel

Retakan tanah itu muncul beberapa hari lalu, tetapi karena musim hujan retakan semakin lebar. 

Dia menjelaskan dua rumah yang terkena bencana tanah gerak adalah rumah milik Sutrisno dan Subroto. Keduanya tinggal di Dusun Kalitengah, Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo. 

Rumah Sutrisno kondisinya paling parah. Retakan tanah ada di ruang tamu dengan lebar sekitar 20 sentimeter. Sementara panjang retakan sekitar 6 meter lebih mulai dapur hingga ruang tamu.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya