Peristiwa

Terkikis Air, Tanggul Penahan Jembatan Bandarkedungmulyo Jombang Ambrol

SEJAHTERA SANTOSO BURHAN
  • Kamis, 2 Maret 2023 | 10:56
Jembatan antar dusun yang rusak. (Ist) (Koran Memo)

“Di Kayen ada 5 titik tanggul Sungai Konto yang longsor dan 5 titik di Desa Gondangmanis. Totalnya ada 10 titik tanggul yang tergerus sepanjang 300 meter di Sungai Konto,” kata Stevie.

Baca Juga: Terendam Banjir, Tanaman Cabai Terancam Gagal Panen

Stevie menilai kondisi tanggul di dua desa tersebut kian kritis. Kondisi tanggul yang terus tergerus tersebut bisa mengakibatkan tanggul jebol dan air sungai akan membanjiri pemukiman warga.

"Bila dikatakan membahayakan, iya. Selama kondisi tanggul tetap seperti ini (tergerus arus sungai, red), maka besar kemungkinan bisa merusak tanggul dan akhirnya sungai meluap ke pemukiman," terangnya.

Baca Juga: Manfaatkan Alga Merah, Mahasiswi Buat Losion Perawatan Ruam Kulit

Dari pihak BPBD Jombang, lanjut Stevie, sudah melakukan kajian dan pendataan terkait permasalahan tersebut. Pihaknya sudah menyarankan agar segera ada perawatan tanggul sepanjang Sungai Konto.

“Sarannya, setelah banjir untuk perawatan sepanjang tanggul Sungai Konto. Karena sepanjang Sungai Konto tanggulnya kritis,” ucapnya.

Baca Juga: Pendamping RT Keren Kota Blitar Mulai Dipekerjakan

Derasnya Sungi Konto tersebut juga merusak jembatan di Desa Kayen dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Jembatan yang menghubungkan Dusun Tegalsari, Dusun Mbodeh dan Dusun Kayen itu terputus. Tiang jembatan di sisi selatan atau di Dusun Mbodeh putus akibat tersapu derasnya arus sungai.

“Tadi malam saya dapat laporan kalau debit air Sungai Konto naik, terus saya lihat kondisi jembatan. Saya lihat waktu itu dalam kondisi aman untuk jembatan. Terus saya pulang jam setengah 4. Kemudian jam 4 (pukul 04.00 WIB, red) itu mulai ambrol jembatannya,” terang Kepala Dusun Mbodeh Hanif Alfaruk kepada wartawan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya