Fitri mengaku tidak tahu secara pasti penyebab robohnya atap kelas. Namun, sebelum roboh kondisi kuda kuda dibagian atap sudah mengalami keropos dan melengkung karena dimakan rayap.
Apalagi sejak pertama dibangun pada 2009 lalu, TK tersebut belum mendapatkan renovasi.
“Sebelum roboh bagian atap hanya disangga dengan bambu, karena kalo renovasi biayanya mahal,” paparnya.
Baca Juga: Keasrian Alam, Air Terjun Grojogan Asmoro Wonosalam Jombang Menjadi Daya Tarik
Pihaknya mengatakan, saat ini aktivitas belajar dan mengajar kurang nyaman karena satu kelas digabungkan dengan seluruh siswa. Ia juga berharap agar kelas yang roboh bisa segera diperbaiki agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman.
“Sebenarnya kurang nyaman, tapi ya dibikin nyaman karena memang situasinya seperti ini. Ya semoga bisa segera dibangun lagi,” tandasnya.
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor: Dhita Septiadarma