Peristiwa

Orang Tua Siswi Terduga Pencuri Ponsel Mengadu ke WCC

SANTOSO
  • Kamis, 14 September 2023 | 07:06
Musidah, SH Ketua WCC Nganjuk saat dikonfirmasi terkait kasus dugaan curi ponsel di SMAN 2 Nganjuk. (muji/memo)

Menanggapi pengaduan itu, Musidah, SH Ketua WCC Nganjuk akan menindaklanjuti pengaduan tersebut dengan memanggil Kepala SMAN 2 Nganjuk untuk mediasi.

"Di pikiran saya hanya satu, si anak ini segera sekolah kembali. Maka dari itu masalah tersebut harus klir," kata Musidah kepada Koran Memo Grup, Rabu (13/9).

Baca Juga: Jabat Sekdes, 43 ASN di Tulungagung Belum Ditarik

Karena WCC Nganjuk sudah menerima pengaduan, lanjut Musidah, maka pihaknya punya kewenangan untuk memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan, dan dimediasi untuk meng-klirkan masalah ini.

"Secepatnya akan kami mintai keterangan. Kemarin pihak pengadu sudah. Giliran pihak teradu," tegas Musidah.

Sebelumnya, seorang siswi kelas X di SMAN 2 Nganjuk, inisial May (15) mengaku syok setelah diduga mencuri ponsel salah satu teman kelasnya. Usai kejadian, May tidak diizinkan masuk sekolah.

Baca Juga: Gegara Mobil, Bangunan Sekolah Terbakar

Namun yang membuat Ped (60) orang tua May jengkel, anaknya pulang diantar salah satu guru BK lantaran diduga mencuri ponsel di SMAN 2 Nganjuk.

"Menurut anak saya, kejadiannya pada Senin, 4 September 2023 pagi usai upacara, dilanjut orasi ketua OSIS," ujar Ped, yang juga warga Lingkungan Bonggah Kelurahan Ploso Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Selasa (12/9).

Baca Juga: KPK Geledah Kantor DPRKP dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya