Kediri, SEJAHTERA.CO - Tersebar kabar terkait perkelahian antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kediri, Plt Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto melalui atensinya buka suara dan membenarkan kabar tersebut.
Perkelahian yang dipicu oleh perselisihan dua orang yang tinggal satu kamar ini dipicu karena adanya selisih paham antara SU dan AF warga binaan yang berasal dari Kabupaten Kediri. Perkelahian tersebut menyebabkan SU dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara saat ini.
Budi menyebutkan, perkelahian antar WBP terjadi karena kondisi Lapas Kediri yang over kapasitas atau melebihi kapasitas. Tak hanya Lapas Kelas IIA Kediri, hampir semua lapas di Indonesia mengalami masalah yang sama.
Baca Juga: Tak Kunjung Pulang, Warga Pesantren Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah
“Kami melalui Kamtib dan KPLP sudah mengambil langkah dengan mengamankan dan melakukan BAP,” ujar Budi (5/3).
Budi menjelaskan, Lapas Kediri telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan baik kepribadian maupun pembinaan kemandirian, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan untuk mencegah hal-hal yang mengganggu ketertiban dan keamanan Lapas Kediri.
Untuk mengatasi over kapasitas yang dialami oleh Lapas Kediri, Budi akan melakukan mutasi narapidana.
Reporter: Dhea Safira