Peristiwa

Terdampak Bencana Tanah Gerak di Wonosalam, Pasutri Rela Ngungsi di Kandang Sapi, Ini Yang Ditakutkan

SANTOSO
  • Minggu, 10 Maret 2024 | 23:12
Pasutri ini rela mengungsi di kandang setelah rumah mereka rusak parah akibat bencana tanah gerak beberapa hari lalu. (Agung/Sejahtera.co)

Disamping itu, tinggal di kandang sapi menurut mereka juga tidak lepas dari upayanya tetap dapat menjaga dan mengawasi hewan ternaknya.

"Kalau jauh ya takut sapinya kenapa-kenapa. Saya takut, nanti kejiret tidak ada yang tahu," ujarnya.

Sumarlin juga mengungkapkan harapannya kepada pemerintah agar dapat mendapatkan bantuan tempat tinggal yang baru dari pemerintah.

Baca Juga: PERSIB Bandung Gelar Nobar Biru, Bobotoh Tetap Bisa Mendukung Penuh!, Upaya Banding Ditolak PSSI

"Ya harapannya dikasih rumah di tempat lain gitu," tandas Sumarlin.

Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat, menyatakan bahwa bencana alam tanah gerak membawa dampak yang cukup parah.

Melihat kondisi kemiringan tanah di kawasan Wonosalam itu pemerintah telah menyiapkan tempat tinggal sementara.

Baca Juga: Rans Nusantara FC Masih Terseok di Pekan -28, Dikalahkan Persik Kediri 3-4, Francis Wewengkang: Tim Hilang Fokus

"Nanti ke depan coba kita evaluasi dulu, kalau memang tidak boleh ditempatin lagi karena tanahnya berbahaya ya kita carikan solusi yaitu direlokasi dan ini kita kerjasamakan," tutup Sugiat.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang telah mengambil langkah untuk membantu warga yang ingin mengungsi dengan menyediakan tenda penampungan di halaman kantor desa setempat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya